Kamis, 08 Juni 2017

Cara mengawinkan kurma

        Untuk mendapat buah kurma yang sempurna tentu kita tidak serta merta hanya mengandalkan buah kurma dari bunga betina saja yang tanpa dibuahi oleh bunga jantan. Meskipun tetap berbuah tapi buahnya tidak sempurna dan sedikit jumlahnya. 
        Sebagaimana kita ketahui, bahwa pohon kurma termasuk tanaman jenis dioecious atau dikenal tumbuhan berumah dua dimana bunga jantan dan betinanya berada pada pohon yang berbeda. Pohon kurma yang dapat berbuah hanya pohon kurma betina namun untuk dapat berbuah tersebut, bunga betina harus mendapat serbuk sari atau dikawinkan dengan bunga jantan. Apabila tidak dikawinkan maka bakal bunga betina akan rontok. 
        Apabila bunga kurma kita telah matang maka dapat dilakukan proses pembuahan/penyerbukan. Dapat kita lakukan dengan berbagai cara :



Teknik I :
Potong bunga jantan yang telah masak, lalu masukkan ke dalam plastik.
Goyang-goyangkan bunga jantan agar serbuk sarinya jatuh ke plastik.
Pilih bunga betina yang telah masak lalu potong ujungnya sekitar 5-7 cm.
Ambil tepung serbuk sari dengan sedotan plastik.
Tiupkan tepung serbuk sari ke bunga betina.

Tekni II :
Potong bunga jantan yang siap serbuk.
Pilih bunga betina yang telah masak lalu potong ujungnya sekitar 5-7 cm.
Gunting 2-3 malai bunga jantan.
Masukkan bunga jantan ke tengah bunga betina.

Ikat bunga betina.

Teknik III :
Potong bunga jantan yang telah masak lalu masukkan ke dalam kantong plastik.
Goyang-goyangkan bunga jantan agar serbuk sarinya jatuh ke plastik.
Bungkus bunga betina dengan plastik berisi tepung serbuk sari.

Goyang-goyangkan bunga betina agar tepung serbuk sari menempel di kepala putik.

Teknik IV :
Pilih bunga betina yang telah masak lalu potong ujungnya sekitar 5-7 cm.

Ambil bunga jantan yang telah masak lalu pukul-pukulkan ke bunga betina.

        Itulah beberapa cara penyerbukan manual yang bisa dipraktekkan untuk mendapatkan buah kurma yang baik, semoga bermanfaat. 

Minggu, 19 Maret 2017

Cara Menanam Kurma dari Biji

        Apabila kita ingin menanam pohon kurma atau berkebun pohon kurma,  kita bisa mendapatkan bibit pohon kurma di indonesia dengan mudah saat ini. Tetapi bibit yang berkualitas ini masih diimpor dan membuat harganya masih mahal berkisar antara 580 ribu sampai jutaan per batang. Untuk itu cara yang paling mudah dan murah untuk menanam pohon kurma yaitu menanam langsung dari biji. Untuk kali ini penulis akan menuturkan cara menanam pohon kurma dari biji. 

1. Belihlah buah kurma berkualitas yang ada dipasaran, ada kurma ajwa, sukarii, lulu, khalas, barhee, Tunisia dll jenis dan macamnya sesuai keinginan. Tapi yang direkomendasikan yaitu ajwa, sukarii, lulu dan barhee (barhee bisa berkembang baik diiklim Indonesia). Kemudian pisahkan biji dari daging buah atau bila buahnya sudah dimakan bijinya disimpan untuk ditanam. 


2. Biji kurma yang telah dikumpulkan kemudian dibersihkan dari sisa daging buah yang masih menempel dibiji kemudian direndam dengan air pada suatu wadah. Ganti airnya setiap hari/berkala, kalau masih ada sisa kotoran atau daging/ kulit Ari yang tersisa juga dibersihkan. Perendaman ini berlangsung selama 3-5 hari. 

3. Biji yang telah direndam tadi dipindahkan kewadah plastik/tuperware yang memiliki tutup (kedap udara). Wadah tersebut diisi dengan kapas/tisu/kain yang telah dibasahi (berfungsi untuk menjaga kelembaban dalam wadah). Kemudian diamkan atau disimpan beberapa hari. Sebaiknya disimpan ditempat yang hangat dan tidak terkena matahari langsung (misal dibelakang kulkas atau blower ac). Cek secara berkala perkembangannya. 

4. Bila biji sudah mengeluarkan akar dimulai dari bintik putih. Tunggu sampai akar tersebut mulai panjang sekitar 2-5 cm, baru bisa dipindahkan ke wadah penyemaian/polibag. 

5. Siapkan wadah penyemaian/polibag ukuran minimal 30x40 cm (bisa lebih kecil tapi harus dipindahkan lagi kalau sudah mulai tumbuh besar), yang sudah diisi media tanam dengan perbandingan tanah/pasir 30%, sekam 40%, pupuk kandang 30%. Kemudian tanam biji satu persatu dan pastikan tidak terbalik/berdiri tapi telentang dengan akar menghadap ke bawah. 

5. Siram setiap hari polibag tanpa kenal lelah karena waktu tumbuh tunas daun berkisar antara satu sampai dua minggu. Walaupun sebelum tunas daun muncul bibit kurma kita seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan. Tapi kesabaran akan berbuah hasil ketika tunas daun sudah muncul dan kebahagiaan pun datang. 

6. Rawat terus bibit kurma yang telah tumbuh dengan rajin disiram air serta diberi pupuk bila perlu secara berkala. Kebahagiaan kita akan bertambah ketika pohon kurma telah berbuah,  amin ya rabbal alamin. 

Jumat, 13 Januari 2017

Kumpulan hadis tentang kurma

        Didalam Alquran kurma disebutkan puluhan kali. Hadis nabi tentang kurma juga tidak sedikit jumlahnya. Berikut ini kumpulan hadis tentang kurma yang telah saya rangkum. 

1.  Hadis tentang anjuran untuk menanam kurma :
“Sekiranya hari kiamat hendak terjadi, sedangkan di tangan salah seorang diantara kalian ada bibit kurma maka apabila dia mampu menanam sebelum terjadi kiamat maka hendaklah dia menanamnya.”

(HR. Imam Ahmad). 

2. Hadis tentang seorang muslim seperti pohon kurma :
“Sesungguhnya ada diantara pepohonan, satu pohon yang tidak gugur daunnya. Pohon ini seperti seorang muslim, maka sebutkanlah kepadaku apa pohon tersebut?” Lalu orang menerka-nerka pepohonan Wadhi. Berkata Abdullah,“Lalu terbesit dalam diriku, pohon itu adalah pohon kurma, namun aku malu mengungkapkannya.” Kemudian mereka berkata,“Wahai Rasulullah, beritahulah kami pohon apa itu?” Lalu beliau menjawab,“Ia adalah pohon kurma.” 
(HR. Imam Bukhari).

3. Rumah yang tidak ada kurma akan kelaparan : 
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Wahai ‘Aisyah ! rumah yang didalamnya tidak ada kurma, maka penghuninya akan lapar, Wahai ‘Aisyah ! rumah yang didalamnya tidak ada kurma, maka penghuninya akan lapar.” Beliau mengucapkannya sebanyak dua atau tiga kali”. (Shahih Muslim, No 3812).

4. Kurma sebagai penawar racun : 
“Barang siapa memakan tujuh butir kurma ajwah di pagi hari, maka racun dan sihir tidak akan membahayakannya pada hari itu.” (HR. Bukhari).

5. Di sunnahkan berbuka dengan kurma : 
“Rasulullah SAW berbuka sebelum shalat dengan beberapa butir kurma basah (ruthab). Apabila tidak ada kurma basah di tempat beliau, maka beliau berbuka dengan beberapa butir kurma kering (tamr). Dan apabila tidak ada kurma kering, maka beliau menghirup beberapa teguk air.” (HR. Ahmad dan Abu Daud).

6. Bersedekah walau sebutir kurma :
"Barangsiapa dari kalian yang mampu berlindung diri dari api neraka walaupun hanya dengan sebutir tamr, maka lakukanlah". (HR. Muslim no.1016, HR. Bukhari no.6023, dan HR At-Tirmizdi no.2415).

7. Kurma sebagai obat :
“Kurma itu menghilangkan penyakit dan tidak membawa penyakit. Ia berasal dari surga. Dan di dalamnya terkandung obat.”

8. Kurma sebagai makanan bayi : dari Abu Musa dia berkata : “Aku pernah memiliki anak yang baru lahir, lalu aku serahkan kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, kemudian beliau memberinya nama Ibrahim dan mentahniknya dengan kurma (mengunyah kurma kemudian menyuapkannya ke mulut bayi), setelah itu beliau mendo’akannya dengan keberkahan, lalu beliau mengembalikannya kepadaku. Dan dia adalah anak yang paling besar dari anaknya Abu Musa”. (Shahih Bukhari, No 5730).

9. Kurma dapat menenangkan perasaan dan menghilangkan rasa sedih :
“Sesungguhnya talbinah itu dapat menyembuhkan hati yang sakit dan menghilangkan kesedihan” (Shahih Bukhari, no 5257).

10. Kurma adalah makanan untuk survival, dasarnya adalah : Dari Aisyah Radliallahu ‘Anha : “ Pernah sebulan tidak ada nyala api dalam rumah kami (tidak masak), yang ada hanyalah kurma dan air, kecuali bila kami diberi daging” (Shahih Bukhari, No 5977).

        Itulah beberapa kumpulan hadis tentang kurma,  dimana ada sekitar 480 hadis yang membahas tentang kurma. Kurma memang penuh keberkahan, semoga bermanfaat.